Skema tata ulang Kabupaten Pangandaran mengharuskan kampus tercinta yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun berpindah tempat. Bukan tergusur, tapi mengikuti pola tata ruang yang lebih baik lagi.
Alhamdulillah, setelah perjuangan yang cukup panjang akhirnya MTsN 1 Pangandaran mendapatkan tanah seluas 2 hektar di dekat Islamic Center Pangandaran. Sebidang tanah cukup tersembunyi dari jalan raya dan sebagian bekas rawa/sawah yang harus dipadatkan terlebih dahulu. Jarak cukup untuk situasi pembelajaran, tidak terlalu bising suara jalan raya tapi masih cukup dekat jika siswa menggunakan transportasi umum.
Pada hari Kamis ini, 13 Agustus 2020, diselenggarakan acara peletakan batu pertama. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pangandaran (H. Jeje Wiradinata), Kepala Disdikpora (Drs. H. Surman, M.Pd.), Kepala Kantor Kemenag Kab. Pangandaran (Dr. H. Cece Hidayat, M.SI), Kasi KSKK dan GGTK (H. Nana Supriatna, S.Ag, MA), dan undangan penting lainnya. Meski hujan beberapa kali turun, acara tetap berlangsung sesuai agenda. Mungkin hujan rahmat yang mengawali diletakannya batu pertama pembangunan ini, sehingga beberapa undangan terlambat datang dan tidak bisa menghadiri acara.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Kepala MTsN 1 Pangandaran, Drs. H. Ismail Ridwan, M.Pd.I mengatakan, pembangunan pertama 8 ruang kelas baru (2 lantai) yang direncanakan selesai Desember tahun ini, disediakan anggaran Rp. 4,34 M. Anggaran tersebut mencakup bebagai sektor termasuk sarana dan prasarana pembelajaran di dalamnya. Beliau berharap tahun 2023 seluruh bangunan bisa selesai dan bisa ditempati oleh seluruh siswa-siswi MTsN 1 Pangandaran.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Cece Hidayat mengapresiasi sinergitas Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan Kemenag.
“Semoga Kemenag dapat terus bersinergi dengan pemkab Pangandaran dalam mengakselerasi pembangunan di bidang keagamaan, semoga kebersamaan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar H. Cece saat memberikan sambutan pada prosesi peletakan batu pertama MTsN 1 Pangandaran.

Alhamdulillah semua harapan mendapat respon positif dari Bapak Bupati, H. Jeje Wiradinata.